Pembelahan Mitosis

Salah satu ciri hidup adalah tumbuh dan berkembang biak. Ciri ini disebabkan karena mahkluk hidup memiliki kemampuan untuk melakukan pembelahan sel.

Pada mahkluk hidup bersel satu, pembelahan sel berfungsi sebagai cara memperbanyak jumlah populasinya, mengembangbiakkan jenisnya, menjaga kelangsungan hidup speciesnya. Sedangkan pada mahkluk hidup bersel banyak , pembelahan sel berfungsi untuk pertumbuhan dan memperbanyak jumlah populasi, menjaga kelangsungan species. Sel dapat mengalami pembelahan mitosis, meiosis, dan amitosis.

Dalam bahasan ini hanya akan dibahas pembelahan mitosis. Pembelahan sel secara mitosis merupakan salah satu bagian dari tahapan siklus sebuah sel.

Siklus sebuah sel dapat digambarkan sebagai berikut :

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom sel induk.

Sel saat interfase

Tahap-tahapnya dan ciri utamanya adalah sebagai berikut.

Tahap 1. Profase
Tahap  ini ditandai  antara lain dengan peristiwa nukleolus menghilang, kromosom mulai memadat, terbentuk benang- benang kromatin.

Tahap 2. Metafase

Tahapan metafase ditandai dengan adanya kromosom terletak sejajar dengan bidang ekuator, tampak benang spindel yang terpancang dari sentriol ke sentromer.

Tahap 3. Anafase

Tahap anafase ditandai dengan kromatid tertarik menuju ke sentriol oleh benang-benang spindel.

Tahap 4. Telofase

Tahapan ini ditandai dengan nukleous muncul kembali dan terjadi sitokinesis (pembelahan sitoplasma). Sehingga terbentuk 2 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel  induk (2n).

Jadi hasil akhir pembelahan mitosis adalah setiap satu sel induk yang membelah akan menghasilkan 2 sel baru yang identik dengan sel induknya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar