Wabah covid-19 sempat menghebohkan dunia di tahun 2019-2020, karena tercatat hampir 400 ribu orang terinfeksi coronavirus penyebab covid-19 dan 25% diantaranya meninggal dunia.
Apa dan bagaimana
sebenarnya coronavirus yang menyebabkan covid-19 ini ?
Coronavirus merupakan
salah satu genus virus yang menginfeksi saluran pernapasan manusia, Adapun
ciri-ciri virus antara lain : bersifat aseluler, ultra mikroskopis, mampu
melewati saringan bakteri, tubuhnya tersusun atas sedikit senyawa protein dan asam nukleat (berupa DNA
atau RNA), hanya bisa berkembangbiak di dalam sel/jaringan hidup dan dapat
dikristalkan.
Lalu bagaimanakah struktur tubuh virus sebenarnya ?Bagaimana cara dia berkembang biak ?
Baiklah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai struktur, cara berkembang biak dan peranan virus dalam kehidupan, silahkan baca terus tulisan berikut ini !
BAGAIMANA STRUKTUR TUBUH VIRUS ?
Secara structural tubuh virus tidaklah bisa disebut sebagai mahkluk hidup karena tubuhnya hanya dibangun oleh 2 zat utama yaitu molekul protein dan asam nukleat. Perhatikan gambar struktur coronavirus [SARS-COV2] berikut !
Dari gambar tersebut Nampak jelas bahwa tubuh virus hanya dibangun oleh :1).molekul protein yang membentuk membrane, kapsid
yang menyelubungi /melindungi materi
genetic berupa RNA. Molekul protein juga membentuk struktur seperti paku yang
diduga berfungsi untuk melekatkan tubuhnya pada membrane sel inangnya.
2).asam nukleat (RNA) sebagai materi genetic yang
berfungsi mengendalikan aktivitas biologis virus
Bandingkan dengan Struktur tubuh virus lainnya :
struktur tubuh virus secara umum digambarkan sebagai berikutReproduksi virus disebut dengan replikasi.
Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel hidup karena di luar sel hidup
virus tidak aktif. Virus memanfaatkan kemampuan metabolisme sel inang untuk
memperbanyak diri. Sifat infeksi virus tergantung pada jenis virus dan kondisi
lingkungan, dibedakan menjadi daur litik dan daur lisogenik.
DAUR LITIK
Pada virus yang melakukan daur litik, infeksi
virus diikuti dengan perbanyakan virus yang berlangsung cepat, diakhiri dengan
kerusakan atau kematian sel inang. Virus baru yang terbentuk siap untuk
menginfeksi sel inang yang lain dan memperbanyak diri. Perhatikan gambar berikut !
Tahap
attachment/adsorbsi,
yaitu virus menempel pada permukaan sel inang. Tempat penempelan virus terletak
pada bagian yang mengandung protein tertentu yang dapat dikenali oleh reseptor
virus.
Tahap
penetration/injeksi,
yaitu virus memasukkan materi genetik ke dalam sel inang dengan kapsid (beserta
selubung bila ada) tetap di permukaan sel inang. Pada sel tumbuhan yang
mempunyai dinding sel kaku, masuknya virus ke dalam sel inang dilakukan dengan
bantuan serangga ketika memakan bagian tumbuhan. Virus hewan juga dapat masuk
ke sel inang melalui proses fagositosis. Coba kamu ingat kembali bagaimana
proses fagositosis pada sel hewan.
Tahap
biosynthesis/sintesis protein
berdasarkan materi genetik dari virus. Setelah masuk di dalam sel inang, materi
genetik virus akan mengendalikan segala proses di dalam sel inang. Di sini
materi genetik yang dibawa virus digunakan untuk memproduksi protein yang
diperlukan oleh virus. Protein yang dihasilkan adalah protein kapsomer dan
protein enzim untuk replikasi materi genetik virus.
Tahap berikutnya yaitu maturation/pematangan,yaitu pembentukan virus-virus baru dari materi genetik hasil replikasi dan protein hasil sintesis yang dilakukan asam nukleat virus.
Tahap lysis,
yaitu virus-virus baru yang terbentuk akan keluar
dari sel inang dengan cara melisiskan/menghancurkan membran se//dinding sel
inang.
DAUR LISOGENIK
Jenis virus yang melakukan daur lisogenik
infeksinya tidak menyebabkan kematian sel secara langsung. Setelah menginfeksi,
materi genetik virus bergabung dengan materi genetik sel inang (virus tidak
aktif). Sel inang mungkin tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus. Jika sel
inang berkembang biak, materi genetik virus akan diwariskan kepada setiap sel
yang dihasilkan. Virus yang melakukan daur lisogenik sewaktu-waktu dapat aktif
dan melakukan daur litik yang dipicu oleh faktor kimia atau fisika, misalnya karena radiasi ultraviolet.
Penelitian lain menunjukkan setelah mengalami
daur lisogenik sekitar 100.000 kali, ADN
viral secara spontan aktif dan memulai virus litik.
Tahap attachment/adsorbsi, yaitu virus menempel pada permukaan sel inang. Tempat penempelan virus terletak pada bagian yang mengandung protein tertentu yang dapat dikenali oleh reseptor virus.
Tahap penetration/injeksi, yaitu virus memasukkan materi genetik ke dalam sel inang dengan kapsid (beserta selubung bila ada) tetap di permukaan sel inang. Di dalam sel inang materi genetik [DNA virus] akan bergabung dengan DNA sel inang membentuk profage.
Tahap pembelahan, yaitu sel inang membelah dan profage DNA diteruskan ke sel anak inang.
Tahap pemisahan, yaitu jika dalam kondisi tekanan
lingkungan atau paparan rancun kimia, DNA virus akan melepaskan dirinya dari
materi genetik sel inang [ dari profage] kemudian keluar dari sel inang untuk
mendapatkan sel inang lainnya. ...[bisa masuk ke siklus litik].
APA PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN ?
Tuhan telah
menyatakan bahwa, semua apa yang diciptakan di muka bumi olehNya tidaklah
sia-sia.
Demikian halnya dengan penciptaan virus [tidak sia-sia], meskipun saat ini manusia lebih banyak mengetahui mengenai bahaya virus, namun ternyata manusia lainnya bisa memanfaatkan virus untuk kepentingan kehidupan manusia.
& Virus yang Menguntungkan:
a. Untuk membuat
antitoksin.
b. Untuk melemahkan bakteri.
c. Untuk reproduksi vaksin.
& Virus yang Merugikan:
a. Menyebabkan penyakit pada manusia
1) Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.
2) Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak.
3) Herpesvirus varicella, menyebabkan cacar air.
4) Corona, menyebabkan SARS (Severe Accute Respiratory Syndroms),
merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan.
5) Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya.
6) Virus hepatitis A dan hepatitis B, menyebabkan penyakit
hepatitis.
7) Virus Onkogen, menyebabkan kanker.
8) Tagovirus (flavovirus), menyebabkan demam berdarah.
9) HIV (Human Imunodeficiency Virus), menyebabkan AIDS (Acquired
Imunodeficiency Syndrome) yaitu menurunnya daya
tahan tubuh manusia karena virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
10. Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), menyebabkan penyakit covid-19 [Coronavirus Disease-2019 ]
b. Menyebabkan penyakit pada hewan
1) Polyma, penyebab tumor pada hewan.
2) Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam.
3) Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, dan
lainlain). Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur.
4) Tetelo pada ayam atau NCD (New Castle Disease).
5) Penyakit kuku dan mulut pada ternak, seperti sapi dan kambing.
c. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan
1) Virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada
tembakau.
2) CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada jeruk.
3) Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi. Vektornya adalah wereng
hijau dan wereng cokelat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar