Struktur dan Fungsi Gen

Anda tentu masih ingat kan, struktur DNA berupakan rangkaian polinukleotida ganda terpilin yang sangat panjang. Nah...di sepanjang rantai itu terdapat urutan basa-basa nitrogen dari jenis purin dan pirimidin membentuk kelompok . Kelompok kelompok basa nitrogen inilah yang diduga menjadi penentu sifat pada mahkluk hidup yang kemudian dikenal dengan nama GEN .Apa itu gen ?

yuk ....kita simak uraian berikut ini !

Istilah gen pertama kali diperkenalkan oleh W Johansen (1909) yang menyebutnya gen sebagai senyawa kimia yang mengandung/membawa  informasi genetik dan dapat menduplikasikan dirinya serta menyampaikan informasi genetik pada generasi berikutnya.

Struktur Gen (genom) berupa fragmen pita DNA yang menjadi faktor pembawa sifat yang dapat diturunkan.
Gen disimbolkan dalam huruf. Gen dominan ditulis dengan huruf kapital, sedangkan gen resesif ditulis dengan huruf kecil.

Contoh:

pada gen penentu tinggi tanaman, gen T penentu sifat batang tinggi [ bersifat dominan ] dan gen t penentu sifat batang pendek [ bersifat resesif ].

Dimana gen berada ?

Gen berada di sepanjang rantai ganda molekul DNA pada kromatid/lengan kromosom menempati tempat khusus bernama Lokus. Jadi lokus adalah lokasi yang menunjukkan posisi gen pada kromosom yaitu kromomer.
Kita ketahui di dalam sel tubuh, kromosom berada dalam keadaan berpasangan dengan kromosom sejenis dan disebut kromosom homolog. Jadi kromosom homolog
adalah pasangan kromosom yang memiliki struktur, bentuk, macam, posisi lokus dan jenis gen yang sama.

Apa alel itu ?

Alel adalah gen dari kromosom homolog yang terletak pada lokus yang bersesuaian dan mengendalikan sifat yang sama, namun dengan variasi yang berbeda.
Alel adalah gen yang telah berpasangan. Alel disimbolkan dalam huruf gen penyusun alel.
Gen dan alel juga memiliki dua macam penulisan:
1) Genotipe, sifat keturunan yang tidak tampak dan berupa kode gen/alel.
2) Fenotipe, sifat keturunan berupa ekspresi gen yang tampak pada individu.

Alel adalah gen yang telah berpasangan, dapat berupa:

1) Alel homozigot dominan, muncul sifat dominan.
Contoh: tinggi (TT).

2) Alel heterozigot, muncul sifat dominan atau intermediet.
Contoh: tinggi/sedang (Tt).

3) Alel homozigot resesif, muncul sifat resesif.
Contoh: pendek (tt).

Lokus (posisi gen dan alel) disimbolkan dalam bentuk garis.

Perhatikan gambar berikut !!

Demikian penjelasan mengenai struktur dan fungsi gen.


Tetap semangat belajar, belajar dengan semangat !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar