PERSILANGAN DALAM PEWARISAN SIFAT

Selain persilangan  dengan satu sifat beda [monohibrid] dan persilangan dengan dua sifat beda [dihibrid], ada beberapa persilangan lainnya dalam pewarisan sifat mahkluk hidup. Beberapa persilangan itu antara lain :

PERSILANGAN RESIPROKAL
Perkawinan resiprokal merupakan perkawinan kebalikan dari yang semula dilakukan dan menghasilkan keturunan dengan perbandingan genotip yang sama. Perhatikan contoh berikut !

Mula-mula dikawinkan tanaman ercis berbuah polong hijau dengan tanaman ercis polong kuning. Semua tanaman F1 berbuah polong hijau. Keturunannya F2 memisah dengan perbandingan fenotip 3 hijau : 1 kuning.

Pada perkawinan resiprokal digunakan serbuk sari yang berasal dari tanaman berbuah polong kuning dan diberikan kepada bunga dari tanaman berbuah polong hijau.

Perhatikan diagram persilangan berikut !


PERKAWINAN BALIK [ BACK CROSS ]
Perkawinan balik (back cross) adalah perkawinan antara individu F1 dengan salah satu induknya, induk betina atau jantan.
Back cross berguna untuk mencari genotip induk.
Contoh: MarmUt mempunyai gen B yang menunjukkan pembawa sifat warna bulu hitam dan gen b yang menunjukkan pembawa sifat warna bulu putih. Induk jantan mempunyai bulu berwarna hitam homozigot disilangkan dengan induk betina mempunyai bulu berwarna putih homozigot kemudian dilanjutkan dengan perkawinan balik. 
Genotip F2 hasil perkawinan balik dapat ditentukan melalui langkah-langkah berikut.


UJI SILANG [ TEST CROSS ]

Uji silang adalah perkawinan antara individu F1 (hibrid) dengan individu yang dobel resesif atau homozigot resesif. Test cross berguna untuk mengetahui apakah suatu individu bergenotip homozigot (galur murni) atau heterozigot.

Perkawinan test cross menghasilkan keturunan dengan perbandingan 1 : 1. Jika hasil keturunan F1 menghasilkan perbandingan fenotip 1 : 1, berarti individu yang diuji bergenotip heterozigot. Sebaliknya, jika test cross 100% berfenotip sama, berarti individu yang diuji bersifat homozigot (galur murni).

===========================================

Referensi :

Sembiring dan Sudjino,2009,Biologi kelas XII untuk SMA/MA,Jakarta,Pusat Perbukuan Nasional Departemen Pendidikan Nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar